Mitsubishi A6M / Zero (Fighter Andalan Jepang di Perang Dunia 2)

Mitsubishi A6M yang terkenal, secara popular disebut dengan julukan “Zero”, adalah pesawat tempur kapal induk pertama di dunia yang mampu mengalahkan pesawat tempur “land-based” (pesawat tempur biasa, bukan dari kapal induk) sejaman yang dia hadapi. Karena kecerobohan inteligen Sekutu, pesawat ini mampu meraih superioritas udara intermediet diatas Hindia Timur (Indonesia?) dan Asia Tenggara.

Zero

Didesain di bawah kepemimpinan Jiro Honkoshi pada 1937 sebagai pengganti A5M yang usang, purwarupa A6M1 diterbangkan pertama kali pada 1939 dengan sebuah mesin 582kW Mitsubishi Zuisei 13 radial; produksi pesawat tempur A6M2 dengan dua senapan 20mm yang terpasang pada sayap dan dua senapan 7,7mm yang terpasang pada hidungnya, dilengkapi dengan mesin 708kW Nakajima Sakae 12 radial, dan dengan versi inilah AL Jepang menyerang Pearl Harbor, dan mendapatkan superioritas udaranya di Malaya, Pilipina dan Burma. 

Pada musim semi 1942, A6M3 dengan mesin “two-stage supercharged Sakae 21” mulai beroperasi. Pesawat versi ini membuang lipatan pada ujung sayapnya dari versi terdahulunya. Pertempuran di Midway mewakili puncak kejayaan tempur Zero; selanjutnya pesawat lincah ini menemukan tandingannya yaitu F6F Hellcat dan P-38 Lightning milik Amerika. Untuk membalas pesawat baru milik Amerika ini, A6M5 diluncurkan yang dilengkapi dengan mesin Sakae 21 dan sistem exhaustnya dikembangkan, menghasilkan kecepatan maksimal 565 km/jam. 

Blue Print dari A6M / Zero

Banyak pesawat A6M5 (dan subvariannya) diproduksi melebihi pesawat jepang lain. 5 Pesawat jenis inilah yang menenggelamkan kapal induk St Lo dan merusak 3 kapal lainnya pada 25 Oktober 1944. Versi lainnya adalah A6M6 dengan mesin “water-methanol boosted Sakae 31” dan A6M7 yang bertipe “fighter/dive-bomber”. Total produksi A6M adalah 10.937. Nama Zeke ditujukan untuk A6M, tetapi Zuke adalah nama untuk versi “float” (pesawat yang dapat mendarat di air), A6M2-N.

Spesifikasi :
  • Kru : 1
  • Mesin : 1 x Nakajima NK1F "Sakae 12", 705kW
  • Berat : 2410-2796 kg (saat Take-off) & 1680 kg (kosong)
  • Panjang : 9.06 m
  • Tinggi : 3.05 m
  • Lebar Sayap : 12 m (sayap) & 22.44 m (keseluruhan)
  • Daya Jelajah : 3050 km (kosong) & 1850 km (bermuatan)
  • Kecepatan : 525 km/h (maksimal) & 330 km/h (menjelajah)
  • Persenjataan : 2 x 20mm cannons; 2 x 7.7mm machine-guns; & 60kg of bombs

---end---