Pasti pernah terlintas dipikiran kita tentang bagaimana terbentuknya sebuah nama bagi pesawat-pesawat militer milik Amerika dan Rusia.? Ok, pada kesempatan kali ini kita bahas bagaimana bisa sebuah nama tersemat di sebuah pesawat militer..
PENAMAAN PESAWAT MILITER AMERIKA SERIKAT
Pernah dengar pesawat F-16 Fighting Falcon, F/A-22 Raptor, F/A-18 Hornet, V-22 Osprey atau C-130 Hercules? Pesawat-pesawat tersebut tidak lain adalah pesawat militer Amerika Serikat.
Pernahkah terpikir oleh anda apa arti dari “F/A”, “18″ dan “hornet” tersebut? mari kita bahas.
Di lingkup militer AS, penamaan sebuah pesawat tidak berdasarkan dari nama pabrik atau produsen dari pesawat tersebut. Militer AS menamakan pesawat-pesawat mereka berdasarkan fungsi dan jenis dari pesawat yang mereka gunakan, misalnya pesawat tempur paling mutakhir F/A-22 Raptor, F = fighter / A = attack yang artinya merupakan pesawat tempur dan serang (fighter & attack); 22 = seri pesawat tempur dan “Raptor” merupakan nick atau julukan bagi pesawat tersebut, sedangkan produsennya sendiri adalah Lockheed Martin. Artinya pesawat ini berupa pesawat tempur & serang tipe 22 bernama Raptor.
Contoh lain misalnya C-17 Globemaster III, C = Carrier / cargo, 17 = seri pesawat kargo, Globemaster III = merupakan nick-nya, produsennya sendiri adalah Boeing. Artinya pesawat angkut (carrier/cargo) seri 17 bernama Globemaster III. Contoh tadi menunjukan bahwa huruf pertama merupakan jenis / fungsi pesawat, bagian kedua berupa angka yang menunjukan seri dari jenis tersebut dan selanjutnya diikuti nama / nick dari pesawat tersebut.
Ada juga penamaan yang lebih panjang dengan menyertakan jenis / fisik dari pesawat serta nama variannya, misalkan AH-64D Apache Longbow, A= attack, H = heliocopter, 64 = seri, D = indikator varian dan “apache longbow” merupakan nama julukannya. Ini artinya pesawat ini berbentuk helikopter berfungsi penyerang dan varian ke-”D” bernama Apache longbow. Contoh lainnya misalkan CV-22 osprey, merupakan pesawat angkut (”C”) dengan jenis pesawat yang dapat take off dan landing secara vertikal (”V”) seri 22 bernama osprey, untuk lebih jelasnya akan saya uraikan sebagai berikut:
Berdasarkan Fungsinya:
A : Attack = serang darat
B : Bomber = pengebom
C : Carrier/Cargo = pengangkut pasukan atau logistik
E : Electronics = pesawat pembawa perangkat elektronik seperti radar dan senjata elektronik
F : Fighter = tempur
K : kerosene = pesawat tanker pengisi bahan bakar di udara
O : Observation = pengamat
P : Patrol = pesawat patroli maritim
R : Reconnaissance = pengintai/mata-mata
T : training = pesawat latih
U : utility = pesawat pelengkap operasi
V : VIP = pesawat khusus untuk orang penting, pejabat atau presiden.
X : Experiment / research = pesawat ujicoba (biasanya kerjasama dengan NASA)
Berdasarkan Bentuk Fisiknya (selain pesawat bersayap/konvensional):
G : Glider = pesawat terbang layang / tanpa mesin
H : Helicopter / rotor wings = helikopter atau pesawat sayap berputar
V : Vertical / short take off and landing = pesawat yang bisa mendarat secara vertikal
Z : Zeppelin = balon udara
Jadi apabila anda suatu saat menemukan pesawat bernama KC-767, itu artinya pesawat tersebut berjenis tanker sekaligus kargo, atau tahukah anda nama asli dari pesawat Air Force One? namanya VC-25 yang artinya pesawat angkut / transport VIP. Ada kalanya memang suatu pesawat berfungsi ganda sehingga mendapat penamaan dengan dua-tiga huruf di depan seperti RAH-66 (reconnaissance & attack helicopter-66) atau AC-130 (Attack cargo-130 = varian hercules untuk transport sekaligus penyerang).
PENAMAAN PESAWAT MILITER RUSIA
Berbeda dengan AS untuk pesawat tempur keluaran Rusia, penamaan pesawat berdasarkan inisial nama produsennya, seperti Sukhoi Su-27, Mikoyan Gurevich MiG-29 atau Antonov An-124. Lalu bagaimana membedakan jenis dari pesawat ini? dari Rusia-nya sendiri memang tidak menamakan / mengkategorikan secara resmi pesawat buatan mereka, namun pihak NATO biasanya memberi nickname untuk pesawat buatan rusia agar mudah dibedakan berdasarkan jenisnya.
Untuk pesawat tempur nickname selalu diawali dengan huruf F (maksudnya fighter), misalkan:
Sedangkan untuk pesawat angkut / transport (carrier/cargo), nickname selalu diawali dengan huruf C, misalnya:
Untuk pesawat pengebom (bomber), nickname diawali dengan huruf B :
Untuk helikopter, nickname menggunakan awalan H, misalnya:
Memang jika diperhatikan ada beberapa nickname yang terdengar lucu dan agak “maksa”, karena memang bukan diberi nama oleh produsen atau negara asalnya, melainkan oleh NATO yang jelas-jelas merupakan pihak barat (rival Rusia dan negara-negara timur).
Sumber : Unik
PENAMAAN PESAWAT MILITER AMERIKA SERIKAT
Pernah dengar pesawat F-16 Fighting Falcon, F/A-22 Raptor, F/A-18 Hornet, V-22 Osprey atau C-130 Hercules? Pesawat-pesawat tersebut tidak lain adalah pesawat militer Amerika Serikat.
F-22 "Raptor" |
Pernahkah terpikir oleh anda apa arti dari “F/A”, “18″ dan “hornet” tersebut? mari kita bahas.
Di lingkup militer AS, penamaan sebuah pesawat tidak berdasarkan dari nama pabrik atau produsen dari pesawat tersebut. Militer AS menamakan pesawat-pesawat mereka berdasarkan fungsi dan jenis dari pesawat yang mereka gunakan, misalnya pesawat tempur paling mutakhir F/A-22 Raptor, F = fighter / A = attack yang artinya merupakan pesawat tempur dan serang (fighter & attack); 22 = seri pesawat tempur dan “Raptor” merupakan nick atau julukan bagi pesawat tersebut, sedangkan produsennya sendiri adalah Lockheed Martin. Artinya pesawat ini berupa pesawat tempur & serang tipe 22 bernama Raptor.
Contoh lain misalnya C-17 Globemaster III, C = Carrier / cargo, 17 = seri pesawat kargo, Globemaster III = merupakan nick-nya, produsennya sendiri adalah Boeing. Artinya pesawat angkut (carrier/cargo) seri 17 bernama Globemaster III. Contoh tadi menunjukan bahwa huruf pertama merupakan jenis / fungsi pesawat, bagian kedua berupa angka yang menunjukan seri dari jenis tersebut dan selanjutnya diikuti nama / nick dari pesawat tersebut.
Ada juga penamaan yang lebih panjang dengan menyertakan jenis / fisik dari pesawat serta nama variannya, misalkan AH-64D Apache Longbow, A= attack, H = heliocopter, 64 = seri, D = indikator varian dan “apache longbow” merupakan nama julukannya. Ini artinya pesawat ini berbentuk helikopter berfungsi penyerang dan varian ke-”D” bernama Apache longbow. Contoh lainnya misalkan CV-22 osprey, merupakan pesawat angkut (”C”) dengan jenis pesawat yang dapat take off dan landing secara vertikal (”V”) seri 22 bernama osprey, untuk lebih jelasnya akan saya uraikan sebagai berikut:
Berdasarkan Fungsinya:
A : Attack = serang darat
B : Bomber = pengebom
C : Carrier/Cargo = pengangkut pasukan atau logistik
E : Electronics = pesawat pembawa perangkat elektronik seperti radar dan senjata elektronik
F : Fighter = tempur
K : kerosene = pesawat tanker pengisi bahan bakar di udara
O : Observation = pengamat
P : Patrol = pesawat patroli maritim
R : Reconnaissance = pengintai/mata-mata
T : training = pesawat latih
U : utility = pesawat pelengkap operasi
V : VIP = pesawat khusus untuk orang penting, pejabat atau presiden.
X : Experiment / research = pesawat ujicoba (biasanya kerjasama dengan NASA)
Berdasarkan Bentuk Fisiknya (selain pesawat bersayap/konvensional):
G : Glider = pesawat terbang layang / tanpa mesin
H : Helicopter / rotor wings = helikopter atau pesawat sayap berputar
V : Vertical / short take off and landing = pesawat yang bisa mendarat secara vertikal
Z : Zeppelin = balon udara
Jadi apabila anda suatu saat menemukan pesawat bernama KC-767, itu artinya pesawat tersebut berjenis tanker sekaligus kargo, atau tahukah anda nama asli dari pesawat Air Force One? namanya VC-25 yang artinya pesawat angkut / transport VIP. Ada kalanya memang suatu pesawat berfungsi ganda sehingga mendapat penamaan dengan dua-tiga huruf di depan seperti RAH-66 (reconnaissance & attack helicopter-66) atau AC-130 (Attack cargo-130 = varian hercules untuk transport sekaligus penyerang).
PENAMAAN PESAWAT MILITER RUSIA
Mikoyan Gurevich MiG-29 |
Berbeda dengan AS untuk pesawat tempur keluaran Rusia, penamaan pesawat berdasarkan inisial nama produsennya, seperti Sukhoi Su-27, Mikoyan Gurevich MiG-29 atau Antonov An-124. Lalu bagaimana membedakan jenis dari pesawat ini? dari Rusia-nya sendiri memang tidak menamakan / mengkategorikan secara resmi pesawat buatan mereka, namun pihak NATO biasanya memberi nickname untuk pesawat buatan rusia agar mudah dibedakan berdasarkan jenisnya.
Untuk pesawat tempur nickname selalu diawali dengan huruf F (maksudnya fighter), misalkan:
- Sukhoi Su-17 "Fitter"
- Sukhoi su-24 "Fencer"
- Sukhoi Su-25 "Frogfoot"
- Sukhoi Su-27 "Flanker"
- Mikoyan Gurevich MiG-21 "Fishbed"
- Mikoyan Gurevich MiG-25 "Foxbat"
- Mikoyan Gurevich MiG-29 "Fulcrum"
- Mikoyan Gurevich MiG-31 "Foxhound" dan lain-lain.
Sedangkan untuk pesawat angkut / transport (carrier/cargo), nickname selalu diawali dengan huruf C, misalnya:
- Antonov An-2 Colt
- Antonov An-22 Cock
- Antonov An-124 Condor
- Ilyushin Il-76 Candid dan lain-lain.
Untuk pesawat pengebom (bomber), nickname diawali dengan huruf B :
- Tupolev Tu-160 Blackjack
- Tupolev Tu-95 Bear
- Tupolev-22 Backfire
- Ilyushin Il-28 Beagle dan lain-lain.
Untuk helikopter, nickname menggunakan awalan H, misalnya:
- Mil Mi-5 Hook
- Mil Mi-28 Havoc
- Kamov Ka-29 Helix
- Kamov Ka-50 Hokum dan lain-lain.
Memang jika diperhatikan ada beberapa nickname yang terdengar lucu dan agak “maksa”, karena memang bukan diberi nama oleh produsen atau negara asalnya, melainkan oleh NATO yang jelas-jelas merupakan pihak barat (rival Rusia dan negara-negara timur).
Sumber : Unik
------------==||end||==------------