Tank Jerman paling mumpuni : Panzerkampfwagen VI "Tiger", yang punya lapisan baja top dan laras meriam yang besar. Banyak jagoan tank Jerman memperoleh nama harum berkat tank jenis ini |
Oleh : Alif Rafik Khan
Bisa dikatakan, ada satu masa dalam sejarah dimana satu negara bisa menghasilkan begitu banyak manusia luar biasa dalam hal perang tank, dan masa itu adalah Perang Dunia II dan negaranya, apalagi kalau bukan Jerman!
Para awak pasukan panzer Nazi ini telah bertempur dalam pertempuran-pertempuran paling brutal dalam sejarah perang modern, terlibat dari satu aksi ke aksi lain seolah tanpa henti, dari awal perang sampai akhir, terentang masa sejauh 6 tahun! Dan hebatnya lagi, mereka bisa keluar darinya dengan tingkat membunuh dan keefektifan yang begitu tinggi, di atas impian paling liar dari para perwira yang melatih mereka, jauh di atas kemampuan awak tank biasa!
Ambil contoh yang paling terkenal dari semuanya, Michael Wittmann, dimana dalam pertempuran legendaris Villers Bocage dia benar-benar menghadapi puluhan tank Inggris dengan hanya segelintir panzer di sampingnya, dan lalu apakah dia mundur karena sadar diri tidak akan menang atau untuk mencari bantuan? Tidak! Dia bertempur gila-gilaan di atas normal, menghantam setiap tank dan kendaraan musuh yang melintasi jalurnya. Dan ketika sisa-sisa terakhir pasukan musuh mundur, mereka meninggalkan 30 buah tank hancur lebur di medan pertempuran, dengan 27 diantaranya dihancurkan oleh Wittmann seorang diri.
Perlu diketahui bahwa setiap kru panzer (gunner, operator radio, driver) biasanya dipilih langsung oleh komandan tanknya dan berlatih bersama-sama (hal ini terutama terjadi di awal-awal perang). Hal ini untuk menjamin kerjasama yang baik dari awak sebuah tank, sehingga bisa dikatakan bahwa kru tank juga ikut berperan besar dalam setiap tank musuh yang hancur, seperti juga sang komandan. Hal ini terutama terjadi di divisi-divisi SS dimana kesetiakawanan dan kerjasama tim mendapatkan penghargaan yang besar.
Bagaimana dengan para komandan panzernya sendiri? Jangan dikata kalau itu! Kebanyakan dari mereka mengawali karir dari awal perang, dan telah ‘mencicipi’ berbagai macam kendaraan lapis baja sebagai tunggangannya, seperti StuG, Panzer IV, Panther, Tiger, dan lain-lain. Ini berarti bahwa para komandan dan kru tersebut harus beradaptasi dengan teknik dan strategi tempur baru tiap kali mereka berganti tank, karena setiap tank mempunyai kekuatan dan kelemahan yang berbeda-beda di setiap bagian tubuhnya! Kalau dirasa ini menjadi hambatan utama, tunggu dulu, masih ada kendala lain yang justru menjadi pembukti betapa extraordinary manusia-manusia ini : hampir selalu dalam setiap pertempuran yang mereka lakoni, mereka menghadapi musuh yang berkali lipat jumlahnya, apakah itu di front barat maupun timur.
Mungkin ada yang berkata: wajar saja mereka menang juga soalnya panzer-panzer Jerman lebih superior dibandingkan dengan tank Sekutu. Bukan itu masalahnya! Kini Bayangkan anda menjadi komandan tank M1A2 Abram Amerika yang ditempatkan di padang pasir Irak dan menghadapi 10 buah tank T-72 Irak yang lebih inferior, berapa lamakah anda akan bertahan? Mungkin sepersekian menit!!! Lalu kalau anda bilang bahwa jelas saja ini tidak adil, NAH inilah yang menjadi makanan sehari-hari para awak panzer Jerman!!
Contoh lain : Panzerkampfwagen VI Tiger dibuat khusus untuk menghadapi gerombolan tank kelas berat milik Rusia dalam pertempuran-pertempuran yang kebanyakan berlokasi di padang terbuka. Itulah kenapa tank ini dilengkapi dengan lapisan baja super tebal dan monster kanon 88mm. Tapi ketika Tiger dikirim pula untuk menghadapi Sekutu di front Normandia yang lebih ‘sumpek’ dan penuh dengan semak belukar, ternyata ketahuan bahwa penempatan ini tidak cocok. Dahsyatnya, di tangan para awak tank Jerman yang mempunyai skill tinggi dan kenyang makan asam garam pertempuran, Tiger-Tiger ini tetap menjadi momok yang mematikan bagi Sekutu!
Sumber :
www.1ss-lssah.com
www.sneiderstreasures.com
www.alifrafikkhan.blogspot.com