Pertempuran Westerplatte |
Oleh : Ciput Putrawidjaja
Selama ini orang lebih banyak tahu bahwa Perang Dunia 2 (PD 2) diawali dengan invasi pasukan Nazi Jerman ke Polandia. Namun, jarang yang tahu bahwa pertempuran (battle) tersebut sebenarnya punya nama sendiri, yaitu Pertempuran Westerplatte. Westerplatte adalah nama semenanjung di pelabuhan kota bebas Danzig (sekarang Gdansk, Polandia).
Pada 1 September 1939, angkatan laut dan angkatan darat Nazi Jerman menyerang Depo Transit Militer Polandia (Wojskowa Składnica Tranzytowa, WST) di semenanjung itu, yang dijaga oleh kurang dari 200 pasukan di bawah pimpinan Mayor Henryk Sucharski, tapi mampu bertahan selama 7 hari menghadapi serangan hebat termasuk pesawat pembom tukik!
Pasukan Nazi Jerman mengerahkan ±3400 tentara dipimpin oleh Generalleutnant Friedrich-Georg Eberhardt dan didukung oleh kapal perang Schleswig-Holstein dipimpin oleh Vizeadmiral Gustav Kleikamp. Setelah 7 hari pertempuran berat sebelah ini, akhirnya di pihak Polandia 15–20 orang tewas, 53 luka-luka dan sisanya menyerah kepada pasukan Nazi Jerman. Di pihak Nazi Jerman, 200-300 tewas atau luka-luka.
Pertempuran ini mengilhami tentara dan rakyat Polandia dalam perlawanan (resistance) terhadap serbuan Nazi Jerman di seluruh negeri. Saat ini lokasi pertempuran tersebut ditetapkan menjadi Situs Monumen Sejarah Nasional (Pomnik Historii) pada 1 September 2003 oleh Badan Cagar Budaya Nasional Polandia. Pada tahun 2013, pertempuran ini difilmkan oleh sutradara Polandia Pawel Chochlew dengan judul "1939: Tajemnica Westerplatte (1939: Battle of Westerplatte)".
Sumber : www.alifrafikkhan.blogspot.com
Catatan Tambahan:
Kota Danzig ini di kemudian hari berubah nama menjadi Gdansk. Di kota inilah, pada tahun 1980 Lech Walesa memulai gerakan buruh bertajuk "Solidarność" yg memicu runtuhnya rezim komunis di Polandia dan merembet ke seluruh negara2 Blok Timur (Pakta Warsawa)